Kamis, 16 Februari 2012

Cara membuat komik Part 1 ( alat )


Cara membuat komik. Part 1 (alat alat



1. Pensil mekanik

Pensil mekanik biasanya digunakan oleh para arsitek dalam membuat denah, namun karena fungsinya yang tajam dan akurat, banyak yang memakai pensil ini untuk menggambar juga.

2. Penghapus

Pilihlah penghapus yang bagus untuk menghapus dengan sedikit tenaga. Menghapus dengan penghapus yang kotor akan membuat naskah jadi kotor. Jadi, selalu bersihkan penghapus ya!
3. Meja trace (Trace Box)

Meja yang di dalamnya diberi lampu, bisa untuk tracing gambar sketsa. Dengan teknik ini, naskah komik tidak akan kotor oleh bekas pensil karena naskah di gambar kembali di atas kertas baru.
4. Drawing pen

Alat ini digunakan untuk meninta naskah yang sudah di sket sebelumnya di atas meja trace. Kami biasa menggunakan ukuran 0.1 , 0.3 , 0.5. (Penggunaanya akan di jelaskan di tutorial yang berikutnya).
5. Spidol

Sama seperti drawing pen, namun fungsinya hanya untuk menutup warna hitam pada naskah. Bisa juga untuk membuat garis arsir tebal pada naskah komik.
6. Penjepit

Sesuai dengan namanya, alat ini untuk menjepit kertas agar tidak bergeser saat proses tracing gambar.
7. Penggaris panjang

Biasa ntuk menggaris panel dan menggaris titik lenyap ketika membuat background persepektif. (akan di bahas di tutorial berikutnya).
8. Penggaris pendek

Fungsinya hanya untuk menggaris garis background yang pendek, akan terasa lebih nyaman dan cepat dari pada menggunakan penggaris panjang.
9. Penggaris siku segitiga

Penggaris ini sangat penting untuk membuat persepektif pada background, karena ada garis bantu di tengahnya yang memudahkan kita saat menyamakan garis. (akan dibahas juga di tutorial yang berikutnya).
10. Penggaris awan

Digunakan untuk menggambar garis berliku atau melengkung. Setelah menggambar sketsa kasar dengan tangan, pakailah penggaris ini saat tracing agar rapi.
11. Kertas A4 dan A3

Kertas A4 digunakan untuk membuat name (storyboard). Untuk pengerjaan naskahnya sendiri, terserah si komikus mau menggunakan A4 atau A3. Kalau menggunakan A3 tentu saja hasil komiknya akan terlihat sangat detail. (Untuk proses scan A3 akan dibahas di tutorial berikutnya).
12. Boneka manekin

Boneka yang membantu kita saat menggambar gerakan tulang sendi manusia. Akan sangat berguna untuk pose-pose atau sudut pengambilan gambar yang sulit.
13. Hp?

Nah, alat inilah yang paling penting! Karena bisa menambah konsentrasi saat pembuatan komik dengan memutar lagu favourit kita. :P
Fungsi lainnya bisa untuk mencari referensi background dengan fasilitas kameranya.. hee.. (ga kuat beli kamera)
14. Scanner

Digunakan untuk memindahkan naskah manual kita ke dalam bentuk digital. (proses penggunaannya juga akan dibahas di tutorial berikutnya).
15. Seperangkat komputer

Mobile Suit ini digunakan untuk pengerjaan naskah secara digital, seperti tone, efek, finishing, dll. Dan software yang digunakan adalah Photoshop dan Manga Studio.
16. Jadwal pengerjaan
 


Yang satu ini memang terlihat sepele dan tidak dihiraukan. Tapi pembuatan jadwal pengerjaan komik sangatlah berguna mengingat di Indonesia yang terkenal dengan jam karet nya. Fungsinya sudah jelas, agar tepat deadline!! Selain itu tentu saja untuk membuat kita terorganisir, bisa mengatur waktu pengerjaan komik dengan tepat agar tidak bentrok dengan pekerjaan lainnya.


Yap, sekian pengenalan alat-alat dan bahan dalam proses membuat komik ala Lesehan Studio. Kurang lebihnya kami minta maaf.. Karena ini juga berdasarkan pengalaman kami saat membuat komik. Untuk penjelasan lebih detail tentang fungsi dan penggunaan alat-alat diatas, akan kami bahas di tutorial yang berikutnya.. Update terus di blog kami yaa!! Terimakasih.. ^^
NB: Kelengkapan alat yang dimiliki, tidak bisa jadi taraf keberhasilan suatu komik. Yang terpenting adalah usaha kita dalam membuatnya. Karena dengan semua keterbatasannyalah manusia bisa terus berkembang.

informaasi ini di dapatkan dari : http://lesehan-studio.blogspot.com

11 komentar: